Cyber warfare atau
di sebut warfare merupakan perang yang sudah mengunakan jaringan
komputer dan internet atau dunia maya cyber space dalam bentuk strategi
pertahanan atau penyerangan sistem informasi strategi lawan. Cyber warfare juga di kenal sebagai perang cyber
yang mengacu pada pengguna fasilitas www,world,wide,web dan jaringan komputer
untuk melakukan perang di dunia maya.
Sumber.http://ibnewd.blogspot.com/2012/11/makalah-cyber-war.html
2. Fenomena Perang Siber yang terjadi pada sekarang ini sering terjadi menurut saya karena awalnya ada rasa ingin menujukkan suatu kehebatan suatu kelompok siber yang memiliki kemampuan yang tinggi di dunia Informatika bahwa mereka lebih hebat dari kelompok lainnya.
Di mulai dari perang siber antar individu yang dapat dipicu karena masalah saling ejek sehingga saling menyerang akun jejaring sosial satu sama lain hingga ke masalah yang besar yang melibatkan antar negara seperti contoh kasus di bawah ini.
2. Fenomena Perang Siber yang terjadi pada sekarang ini sering terjadi menurut saya karena awalnya ada rasa ingin menujukkan suatu kehebatan suatu kelompok siber yang memiliki kemampuan yang tinggi di dunia Informatika bahwa mereka lebih hebat dari kelompok lainnya.
Di mulai dari perang siber antar individu yang dapat dipicu karena masalah saling ejek sehingga saling menyerang akun jejaring sosial satu sama lain hingga ke masalah yang besar yang melibatkan antar negara seperti contoh kasus di bawah ini.
Web
Defacement adalah sebuah teknik serangan yang di gunakan oleh para
hacker untuk mengubah tampilan sebuah website. Hal ini dilakukan dengan
beragam alasan hingga melebar ke unsur berbau SARA.
Adalah sejak awal Ramadhan 2013 ini telah terjadi saling serang antara
salah satu komunitas hacker Bangladesh yaitu BGHH (Bangladesh Grey Hat
Hackers) dengan salah satu komunitas hacker Indonesia yaitu IFC
(Indonesian Fighter Cyber). Saling serang dengan menggunakan teknik web defacement.
Hingga Rabu, 31 Juli 2013 upaya
perdamaian telah dilakukan di antara kedua pihak. Para Admin dari ke dua
komunitas telah memberikan himbauan kepada seluruh anggota-anggotanya
terutama attacker-attacker mereka agar menghentikan kegiatan saling
serang ini.
Saling serang yang membuat banyak
website di kedua negara mengalami perubahan tampilan seperti pada hasil
screenshot yang saya ambil berikut ini:
Gambar ini adalah hasil screenshot dari
web riau-sport.com yang hingga jumat 02 Agustus 2013 pada jam 03.25
dinihari masih seperti ini. Ini hanya salah satu dari beberapa website
yang telah diserang oleh para attacker dari komunitas BGHH.
Gambar berikutnya…
Gambar ke dua ini menunjukkan sebuah web Bangladesh sjbbd.net yang telah di serang oleh attacker dari komunitas IFC.
Untuk mengetahui dan mengintip lebih jauh kronologis terjadinya cyberwar ini dapat anda simak pada grup FB BGHH dan grup FB IFC.
Salah satu Admin dari pihak BGHH menyatakan:
“”This war started when your hackers are continuously using slang on us..They deleted all the Hacking tutorials on our group and wrote slang…
but we didnt attacked..”
Sementara pihak dari IFC sendiri
menyatakan bahwa cyberwar ini berawal dari salah satu member dari BGHH
yang melakukan defacing pada beberapa website di Indonesia pada awal Ramadhan 2013 ini dan atas hal ini telah dilakukan perundingan damai yang intinya tidak akan ada lagi saling serang.
Namun kemudian kesepakatan damai tersebut dinodai oleh seorang member dari BGHH yang tersebut namanya Murkho Manob. yang
kembali melakukan defacing terhadap website Indonesia dan kali ini
dengan disertai provokasi tuduhan berbau SARA. Atas tindakan dari Murkho
Manob ini para attacker dari IFC sudah memberikan peringatan namun
Murkho Manob ini terkesan sangat meremehkan. Hingga kemudian saling
serang kembali terjadi.
Atas tindakan Murkho Manob ini, pihak
IFC menyatakan bahwa orang itulah penyebab pecahnya cyberwar antara
kedua komunitas tersebut.
Sampai dengan pukul 02.00 tadi
kesepakatan damai telah disepakati kembali dan ke dua pihak telah
menghimbau agar tidak saling serang, dan keduanya berjanji akan
memperbaiki apa yang telah mereka lakukan pada web-web di kedua negara
yang telah berubah tampilannya.
Damai adalah yang terbaik. Bagaimanapun
yang telah di serang adalah web-web yang pemiliknya sama sekali tidak
mengetahui akar permasalahannya. Singkatnya yang jadi korban adalah hak
milik orang lain ataupun negara lain.
Sumber.http://teknologi.kompasiana.com/internet/2013/08/02/mengintip-cyber-war-antara-hacker-bangladesh-dan-indonesia-578475.html
Dari
contoh kasus diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa Perang Cyber dapat
terjadi dimana saja , tidak pandang usia dan status kelompok .
3.
Dampak dari adanya cyber warfare yang terjadi pada zaman serba
Teknologi pada saat sekarang ini menurut saya adalah dapat menimbulkan
adanya Konflik yang terjadi apabila Perang tersebut melibatkan orang
dari negara yang berbeda. seperti halnya contoh yang terdapat di nomor 2
. Di mana sempat menimbulkan ketegangan antara kedua negara didunia
Maya.
4. menurut saya perlu, agar indonesia juga bisa melawan ketika para hacker luar menghack atau menghancurkan nama-nama indonesia di mata dunia.
5. ada, karena perang siber itu kadang dapt merusak hubungan dan miss komunikasi terhadap dunia internasional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar